Apakah ada bedanya hanya diam menunggu dengan memburu bayang-bayang?
Sama-sama kosong ....
Kucoba tuang ke dalam kanvas dengan garis dan warna-warni yang aku rindui
Apakah ada bedanya bila mata terpejam?
Fikiran jauh mengembara, menembus batas langit
Cintamu telah membakar jiwaku
Harum aroma tubuhmu menyumbat kepala dan fikiranku
Di bumi yang berputar pasti ada gejolak
Ikuti saja iramanya, isi dengan rasa
Di menara langit halilintar bersabung
Aku merasa tak terlindung, terbakar kegetiran
Cinta yang kuberi sepenuh hatiku
Entah yang kuterima aku tak peduli,aku tak peduli, aku tak peduli
Apakah ada bedanya ketika kita bertemudengan saat kita berpisah?
Sama-sama nikmat .....
Tinggal bagaimana kita menghayati di belahan jiwa yang mana kita sembunyikan dada yang terluka,
Duka yang tersayat, rasa yang terluka (Ebit.G Ade)
Tidak ada komentar: