Begitu
besar cinta dan kasihmu padanya kawan... Kau tinggalkan kasih sayang
sejati seorang Ibu , hanya demi dia, kau tinggalkan semua orang2 yg
menyayangimu sengan tulus juga demi dia... Namun waktu jua yg membuatmu
harus mengalah...Mengalah demi cinta yang lain ...Cinta yg telah lebih
dulu ada... Kau terpuruk, kau tersiksa oleh cinta yg telah membuaimu
dengan keindahan semunya...
Sahabat...
Si mata jalang, si penebar ranjau asmara telah meluruhkan banyak asa...
Telah memutus cinta anak benih kasih...tanpa nurani...tanpa belas...
Kau anak manusia, tepismu luruhmu dan hangusmu...
Jangan kau kata tiada kau mau..
Karena masa menanti jawab lakumu...
Hari ini...esok...pasti akan datang...
Saat itu lara menyiksa dada...
Larimu ... tiada guna...
Larimu sejenak pergi...
Bersama larutnya si penolong semu...
Balada kawan...
Balada teman...
Balada dia...
dan Balada si MUNGIL...
Balada Dianya....
Tag: Puisiku
Tidak ada komentar: