Atas Tewasnya Tiga TKI oleh Polisi Diraja Malaysia
Rabu, 25 April 2012 20:14 WIB
LENSAINDONESIA.COM: Tewasnya tiga TKI (Tenaga Kerja Indonesia)
ditangan kepolisian Diraja Malaysia membuat Serikat Buruh Migran
Indonesia kecewa. Pasalnya, hingga kini pemerintahan SBY-Boediono
seakan-akan tak berdaya dengn adanya kasus itu.
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia, Nisma Abdullah, mendesak agar
Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhyono) melakukan protes keras terhadap
pemerintahan Malaysia secara terbuka. Hal itu untuk menyikapi
tertembekanya tiga buruh migran asal Pancor Kopong, Pringgasela Selatan,
Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal itu disampiakan dalam acara diskusi terkait penembakan tiga buruh
migran oleh kepolisian Diraja Malaysia. Tampak hadir Nisma Abdullah
(Ketua Umum SBMI) dan Sultoni (Sekber Buruh) di LBH Jakarta, Jl
Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2012).
“Pemerintah harus mengusut tuntas kasus ini. Apalagi, kekerasan yang
menimpa TKI di luar negeri itu bukan yang pertama kali,” ujar Nisma.
@agus
Tidak ada komentar: