Aksiku

Perjuangan

My Family

Pendidikan

Buruh Migran

Perjalanan

Galery Video

» » SUMARTINI BINTI MANAUNGI


hukuman yang brutal
berkedok nama bangsa dan negara
tanpa kebenaran yang telah terpancung
terpancung golok bermata coklat
yang bersembunyi di sel sampai mati
tanpa jendela dan sinar matahari

bukankah masih ada ribuan sumartini sumartini yang lain
yang menunggu giliran di hukum pancung
di negara unta yang tenggelam
dalam minyak hitam
"negara metropolitan eksekusi mati"
yang harga dirinya terletak di ujung golok padang pasir

pada lubang lubang udara yang telanjang
tubuh sekarat akan di baringkan
menggelepar gelepar
ketika lehernya di tebas pasir pasir kecill
tanpa peduli  aturan yang jelas
dari  kitab suci yang di baca tiap hari:
karena negaramu dibangun untuk kematian

dan kami masih membakar waktu
pada cerutu jeruji
di mulut para petinggi kerajaan
yang tak punya hati nurani

di sini, kami mengais ngais 
sisa sisa umur
yang di simpan dalam  ikat pinggang sejarah
sebagai bekal untuk bermain catur dengan nasib

dan kau, negaraku..!!!
negara seharusnya memburu dan mengurung para koruptor
bukan TKI yang berjuang untuk negara
tolong bebaskan kami
jangan dibiarkan membusuk dalam sel
tanpa keadilan ayat ayat Tuhan

Aturan hanya milik penguasa
dan para tukang jagal
wanita penyumbang devisa
bukan milik kami..!!!!


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.