Aksiku

Perjuangan

My Family

Pendidikan

Buruh Migran

Perjalanan

Galery Video

» » Aksi manusia kardus -


Dalam aksinya, guru bantu bernama Samsudin itu memakai kardus di seluruh tubuhnya yang bertuliskan berbagai macam persoalan yang dihadapi rakyat. Dia berjalan dari Monas ke HI sambil juga membagi-bagikan rilis kepada beberapa media maupun masyarakat yang bertanya. Selain persoalan-persoalan guru, petani, buruh migran, dan sebagainya, salah satu yang terlihat di salah satu kardus yang dibawanya adalah sebuah tulisan “Guru adalah Buruh”.
Read more at http://www.arahjuang.com/2013/11/28/349/#YyYjPljY2ZhqtGVo.99
Dalam aksinya, guru bantu bernama Samsudin itu memakai kardus di seluruh tubuhnya yang bertuliskan berbagai macam persoalan yang dihadapi rakyat. Dia berjalan dari Monas ke HI sambil juga membagi-bagikan rilis kepada beberapa media maupun masyarakat yang bertanya. Selain persoalan-persoalan guru, petani, buruh migran, dan sebagainya, salah satu yang terlihat di salah satu kardus yang dibawanya adalah sebuah tulisan “Guru adalah Buruh”.
Read more at http://www.arahjuang.com/2013/11/28/349/#CHw0MU821aBvyUvJ.99
Samsudin seorang GURU bantu salah satu SDN di Indramayu melakukan aksi sebagai MANUSIA KARDUS menyampaikan keresahannya atas sistim Pendidikan,Pertanian, Buruh Migran dan sebagainya. 
persoalan-persoalan guru, petani, buruh migran, dan sebagainya, salah satu yang terlihat di salah satu kardus yang dibawanya adalah sebuah tulisan “Guru adalah Buruh”.
Read more at http://www.arahjuang.com/2013/11/28/349/#CHw0MU821aBvyUvJ.99
Dalam aksinya, guru bantu bernama Samsudin itu memakai kardus di seluruh tubuhnya yang bertuliskan berbagai macam persoalan yang dihadapi rakyat. Dia berjalan dari Monas ke HI sambil juga membagi-bagikan rilis kepada beberapa media maupun masyarakat yang bertanya. Selain persoalan-persoalan guru, petani, buruh migran, dan sebagainya, salah satu yang terlihat di salah satu kardus yang dibawanya adalah sebuah tulisan “Guru adalah Buruh”.
Read more at http://www.arahjuang.com/2013/11/28/349/#CHw0MU821aBvyUvJ.99
Dalam aksinya, guru bantu bernama Samsudin itu memakai kardus di seluruh tubuhnya yang bertuliskan berbagai macam persoalan yang dihadapi rakyat. Dia berjalan dari Monas ke HI sambil juga membagi-bagikan rilis kepada beberapa media maupun masyarakat yang bertanya. Selain persoalan-persoalan guru, petani, buruh migran, dan sebagainya, salah satu yang terlihat di salah satu kardus yang dibawanya adalah sebuah tulisan “Guru adalah Buruh”.
Read more at http://www.arahjuang.com/2013/11/28/349/#CHw0MU821aBvyUvJ.99
Dalam aksinya, guru bantu bernama Samsudin itu memakai kardus di seluruh tubuhnya yang bertuliskan berbagai macam persoalan yang dihadapi rakyat. Dia berjalan dari Monas ke HI sambil juga membagi-bagikan rilis kepada beberapa media maupun masyarakat yang bertanya. Selain persoalan-persoalan guru, petani, buruh migran, dan sebagainya, salah satu yang terlihat di salah satu kardus yang dibawanya adalah sebuah tulisan “Guru adalah Buruh”.
Read more at http://www.arahjuang.com/2013/11/28/349/#YyYjPljY2ZhqtGVo.99

Dalam aksinya, guru bantu bernama Samsudin itu memakai kardus di seluruh tubuhnya yang bertuliskan berbagai macam persoalan yang dihadapi rakyat. Dia berjalan dari Monas ke HI sambil juga membagi-bagikan rilis kepada beberapa media maupun masyarakat yang bertanya. Selain persoalan-persoalan guru, petani, buruh migran, dan sebagainya, salah satu yang terlihat di salah satu kardus yang dibawanya adalah sebuah tulisan “Guru adalah Buruh”.
Read more at http://www.arahjuang.com/2013/11/28/349/#CHw0MU821aBvyUvJ.99

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.